Salah satu Sunnah Rasul adalah setiba dari bepergian jauh yang berhari hari, selalu mampir dahulu ke Masjid untuk Shalat Syukur sebelum pulang ke rumah.
Maka, lakukanlah Sunnah ini saat OTW ke rumah, mampirlah di Masjid terdekat ke rumah jika ingin selalu dalam penjagaan, perlindungan, kemudahan, dan kelancaran dari Allah di setiap bepergian dan kunjungan ke manapun, apa lagi bepergian urusan bisnis dan Haji.
Semoga Saudara saudara kita yang melaksanakan Haji, semua mendapatkan “Hajjan Mabruuron, wa Sa’yan Masykuuron, wa Dzamban maghfuuron, wa Tijaaratan lan tabuur”.
Semoga juga Saudara saudara kita yang bepergian jauh berhari hari untuk urusan bisnis, dinas dan urusan lainnya, diperlancar, dijauhkan dari kerugian, kesulitan dan kecelakaan.
TRUE STORIES:
- Sahabat dekat Rasulullah SAW bernama Jabir Bin Abdullah RA menuturkan;
خَرَجْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ، فَأَبْطَأَ بِي جَمَلِي وَأَعْيَا، ثُمَّ قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلِي، وَقَدِمْتُ بِالْغَدَاةِ فَجِئْتُ الْمَسْجِدَ فَوَجَدْتُهُ عَلَى بَابِ الْمَسْجِدِ. قَالَ: الآنَ حِينَ قَدِمْتَ؟ قُلْتُ: نَعَمْ. قَالَ: فَدَعْ جَمَلَكَ وَادْخُلْ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ. قَالَ: فَدَخَلْتُ فَصَلَّيْتُ ثُمَّ رَجَعْتُ.
Artinya:
“Aku pernah bepergian bersama Rasulullah SAW pada suatu perjalanan jihad, tiba-tiba Unta ku berjalan lambat karena kondisinya lelah dan melemah.
Ketika itulah Rasulullah SAW telah sampai sebelumku, sedang aku baru sampai pada pagi hari.
Maka akupun pergi ke Masjid dan aku melihat Rasulullah berada di depan pintu Masjid.
Rasulullah berkata: ”Apakah engkau baru tiba?”
Ya, jawabku.
”Tinggalkan Unta mu, masuklah ke Masjid dan kerjakan Shalat dua rakaat”, lanjut beliau.
Lalu aku pun masuk ke Masjid, dan mengerjakan shalat kemudian pulang.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
Al Bukhari dan Muslim).
- Rasulullah SAW bersabda kepada Sahabat nya yang baru tiba dari perjalanan jauh:
اِئْتِ الْمَسْجِدَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ
“Pergilah ke Masjid, dan Shalatlah dua rakaat.”
(Hadits Sahih riwayah Al Imam
Al Bukhari)
- Sahabat dekat Rasulullah SAW bernama Ka’ab Bin Malik RA menuturkan:
عن كعب بن مالِك رضي الله عنه: أنَّ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ، بَدَأ بِالْمَسْجِدِ فَرَكَعَ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ. متفقٌ عَلَيْهِ.
Artinya:
“Rasulullah SAW kalau pulang dari bepergian jauh yang pertama beliau lakukan sebelum pulang ke rumah adalah mampir dahulu ke Masjid kemudian beliau Shalat dua Raka’at.”
(Hadits Sahih riwayah Al Imam
Al Bukhari dan Muslim).
- Al-Imam Al Bukhari dalam Kitabnya Sahih Al Bukhari menjelaskan:
Shalat yang dimaksud adalah Shalat SYUKUR karena baru pulang dari bepergian jauh, bukan
Shalat Tahiyyatul Masjid, meskipun niatnya bisa digabung sekaligus dengan niyat Shalat Tahiyaul Masjid.
Namun, lebih AFDOL adalah Shalat Tahiyyatul Masjid 2 Rakaat dahulu, baru lanjut dengan Shalat Sunnah lagi 2 rakaat sebagai tanda SYUKUR selamat perjalanan pergi pulang.
- Al Imam An-Nawawi RA menjelaskan:
فى هذه الاحاديث استحباب ركعتين للقادم من سفره فى المسجد، أول قدومه ، وهذه الصلاة مقصوده للقدوم من السفر لا أنها تحية المسجد.
Artinya:
“Hadits-hadits di atas, adalah anjuran untuk Shalat dua Rakaat di Masjid bagi siapa saja yang baru datang dari bepergian jauh, terutama pulang dari Haji dan urusan bisnis.
Maksud Shalat ini adalah karena baru datang dari safar bukan untuk shalat Tahiyyatul Masjid saja.”
(Hadits Sahih Al Imam Muslim Syarah An Nawawi).
- Setelah Shalat, baca doa pulang dari Safar ini :
آيِبُونَ، تَائِبُونَ، عَابِدُونَ، لِرَبِّنَا حَامِدُونَ و شاكرون.
“Aayibuuna, taa-ibuuna, ‘aabiduuna,
li Rabbinaa Haamidun, wa Syaakiruun.
(Kami kembali,
kami bertaubat,
kami beribadah pada Allah, dan kami memuja memuji Allah, Tuhan kami dan kepada Nya kami BERSYUKUR).
Sebagaimana Hadits Rasulullah SAW :
وعن أنس رضي الله عنه قَالَ: أقْبَلْنَا مَعَ النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم حَتَّى إِذَا كُنَّا بِظَهْرِ الْمَدِينَةِ، قَالَ:
«آيِبُونَ، تَائِبُونَ، عَابِدُونَ، لِرَبِّنَا حَامِدُونَ» فَلَمْ يَزَلْ يَقُولُ ذَلِكَ حَتَّى قَدِمْنَا المَدِينَةَ. رواه مسلم.
Artinya:
“Sahabat Anas Bin Malik RA menuturkan:
Kami datang bersama Rasulullah SAW pulang dari bepergian jauh, dan tatkala kami tiba di suatu tempat yang sudah terlihat kota Madinah, maka Rasulullah SAW berkata:
“آيِبُونَ، تَائِبُونَ، عَابِدُونَ، لِرَبِّنَا حَامِدُونَ”
(Kami kembali,
kami bertaubat,
kami beribadah kepada Allah, dan kami memuja memuji Allah, Tuhan kami).
Rasulullah SAW mengulang-ulangi Doa tersebut hingga kami sampai di kota Madinah.”
(Hadits Sahih Muttafaq ‘Alaih)
POINTERS:
- Setiap pulang dari bepergian jauh yang berhari hari, saat otw pulang ke rumah, usahakan mampir dahulu ke Masjid terdekat, dan lakukan :
- Shalat Tahiyyattul Masjid (Shalat Memuliakan Masjid) 2 Rakaat, kemudian lanjut Shalat 2 Rakaat lagi, Shalat sebagai ungkapan bahagia, SYUKUR dan terima kasih telah selamat pergi pulang.
Selesai Shalat barulah lanjut pulang ke rumah.
Jika Sunnah Rasul ini sering dilakukan, maka Allah SWT akan selalu N
Melindungi, Memperlancar, dijauhkan dari kesulitan dan kecelakaan.
- Namun, jika Shalat pulang Safar ini, sulit dilakukan di Masjid yang terdekat ke arah rumah, maka lakukanlah setiba di Masjid yang ada di Bandara atau di Pelabuhan atau setiba di Rumah.
Niyatnya:
اصلى ركعتين لله تعالى
“Ushallii Rak’ataini lillaahi Ta’aalaa”
(Sengaja aku Shalat 2 Rakaat semata karena Allah).
- Setelah Shalat jangan lupa membaca doa nya:
ايبون تائبون عابدون لربنا حامدون و شاكرون.
“Aayibuuna, taa-ibuuna, ‘aabiduuna,
li Rabbinaa Haamiduuna wa Syaakiruun”.
(Kami kembali,
Kami bertaubat
Kami beribadah pada Allah, dan kami memuja memuji Allah, Tuhan kami, dan kepada Nya lah kami bersyukur).
Mari berdoa, agar Allah SWT senantiasa Memudahkan semua urusan kita, dijauhkan dari semua kesulitan.
Dan Allah Menganugerahkan kita kemampuan untuk rajin berdoa, Shalat dan bersyukur.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Oleh:
Abdul Hamid Husain
Alumni:
-Gontor, Ponorogo.
-King Abdulaziz University, Jeddah, Saudi Arabia.
-Umm Al Qura University, Makkah, Saudi Arabia.
Pembina “Alhusniyah Islamic School”.
(PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).
Alfaatihah.
Aamiin