Kemaren, kita berbicara tentang Jin yang bernana
AL JAATSUUM.
الجاثوم.
Setan
Al Jaatsuum inilah yang getol menempel, menindih tubuh Manusia saat tidur, mencekik, mengganggu dan menakut nakuti agar Manusia tersesat, agar mengikuti keinginannya.
Jika Manusia mengikuti kehendak
Al Jaatsuum, maka Manusia bisa KESETANAN, tega berbuat kejam yang tidak masuk akal, seperti; membunuh, memutilasi, merampok, memperkosa dll.
Seperti dijelaskan di bawah ini:
كيف تتخلص من الجاثوم إذا حدث لك وأنت نائم
ماهو الجاثوم ، ولماذا يصيب الإنسان عند النوم
هو من شيطان ياتيك وانت نايم إذا لم تحصن نفسك قبل النوم
يوجد العديد من الأساطير والظواهر الغريبة في حياتنا ، ومن ضمن تلك الظواهر الغير مفهومة ، هي اسطورة الجاثوم ، وهي أن تشعر وأنت نائم أنك مستيقظ وتريد أن تتحرك وتتكلم ولكنك لا تقدر على ذلك، ثم يحدث لك هلاوس شبه مخيفة ،تشعر مع تلك الهلاوث أنك مقدم على الموت لا محالة ، تلك الحالة تسمى أيضاً لدى العلماء بالجاثوم ، أو شلل النوم ، وهي حالة تحدث عندما يكون الإنسان بين اليقظة والنوم الفعلي ، فيكون المخ مستيقظ ، وجسمك في حالة خمول تام ، وربما تشعر بكل من حولك ، ولكنك لا تستطيع أن تتحرك.
لأنه يكون جسدك في حالة ارتخاء فعلي كامل إلا عضلة الحجاب الحاجز والعينين ،ولكن تلك الحالة أو الظاهرة تنتهي عندما يستيقظ الإنسان .
Dan hari ini, kita akan kembali berbicara untuk kedua kalinya mengenai Setan yang bernama KHANZAB atau KHINZIB.
Hidup ini tidak pernah lepas dari godaan Setan. Apa lagi saat saat orang akan melakukan ibadah dan kebaikan.
KHINZIB atau KHANZAB adalah nama Setan yang paling tekun, getol dan rajin menggoda orang yang akan berbuat kebaikan terutama orang yang Shalat, agar tidak khusyu’ dan pikiran akan ke mana mana, sehingga bisa lupa bacaan dan lupa jumlah rakaat.
TRUE STORIES:
Sahabat dekat Rasulullah SAW bernama Usman Bin Abil ‘Aash, datang kepada Rasulullah SAW ingin minta petunjuk:
“Yaa Rasulallah,
Jika saya Shalat, ada saja yang mengganggu pikiran saya, sampai sampai Shalat dan bacaan saya tidak karuan, bahkan terkadang lupa ?”.
Rasulullah SAW menjawab;
“Itulah Setan bernama KHANZAB (KHINZIB).
Jika engkau, merasa diganggu oleh KHANZAB, maka mohonlah perlindungan Allah dari gangguan nya, dan berludahlah (tanpa air ludah) dan buang ke arah kiri, diulangi 3x”.
Sahabat Usman pun melakukan apa yang diajarkan oleh Rasulullah ini. Dan sejak itulah, dia tidak lagi diganggu oleh Setan KHANZAB.
Demikian inti dari Hadits Sahih Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Al Imam Muslim sbb ;
خنزب شيطان الصلاة.
عن عثمان بن ابى العاص رضى الله عنه انه اتى النبى صلى الله عليه وسلم فقال:
يارسول الله ان الشيطان قد حال بينى وبين صلاتى وقراءتى يلبسها على.
فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم؛
“ذاك شيطان يقال له خنزب”. فاذا احسسته فتعوذ بالله منه واتفل على يسارك ثلاثا.
قال ففعلت ذلك فاذهبه الله عنى. رواه مسلم ٢٢٠٣.
الشرح :
جاء عُثْمَانُ بنُ أبي العَاصِ رضِي اللهُ عنه إلى النبيِّ صلَّى الله عليه وسلَّم فقال:
يا رسولَ الله، إنَّ الشيطانَ قد حال بيني وبينَ صلاتِي وقِراءَتِي» بالوسوسة
أي: نَكَّدني فيها ومَنعَني لذَّتَها والفَراغَ للخشوعِ فيها، وصرفني وألْهَاني عن أداءِ الصَّلاة والقِراءةِ كما يَنبغي
«يَلْبِسُها عليَّ» أي: يَخلِطها ويُشكِّكني فيها، فقال صلَّى الله عليه وسلَّم
: «ذاك»، أي: هذا الَّذي لَبَس عليك صَلاتَك وقِراءتَك «شَيْطانٌ» وهو خاصٌّ مِن الشياطين لا رَئِيسُهم، «يُقال له: خِنْزِبٌ، فإذا أَحْسَسْتَه»، أي: أَدْرَكْتَه وعَلِمْتَه «فتعوَّذْ بالله منه»؛ فإنَّه لا خَلاصَ مِن وَسْوَسَتِه إلَّا بالاستعاذةِ بالله منه،
«واتْفُلْ على يسارِك ثلاثًا» أي: ثلاث مرَّاتٍ للمبالغةِ في المُباعَدَةِ، والتَّفْلُ: شَبِيهٌ بالبَزْقِ، وهو أقلُّ منه.
فقال عُثْمَانُ: «ففعَلْتُ ذلك» أي: ما ذُكر من التعوُّذِ والتَّفْلِ «فأَذْهَبَه الله» أي: الوَسْوَاسَ «عنِّي» .
POINTERS:
Bagaimana, menghindari gangguan Setan
Al Khanzab ?
Lakukan ini:
- Selalu dalam keadaan berwudhu, setiap batal wudhu, usahakan berwudhu lagi, meski bukan waktu Shalat.
- Rasulullah SAW berwasiat sebelum tidur, agar Shalat Witir, minimal 1 rakaat, afdolnya 3 rakaat.
Silahkan atur waktunya, apakah Witirnya setelah Shalat Isya atau saat akan tidur. - Biasakan saat akan membaringkan badan baca “Tilaawah Paket Hemat” ini yang terdiri dari:
- Surah Al faatihah,
- Ayat Kursi,
- Surah Al Kaafiruun (Qul yaa ….)
- Surah Al Ikhlas
(Qul hu….) - Surah Al Falaq
(Qul a’uudzu bi Rabbil falaq…) - Surah An Naas
(Qul a’uudzu bi Rabbin Naas…). - Bersalawat pada Rasulullah SAW,
Lalu ditiupkan ke kedua telapak tangan, dan diusapkan ke wajah dan bagian bagian tubuh lainnya yang mudah diusap.
(Lebih afdol lagi, jika setelah Ayat Kursi, baca dulu 4 ayat terakhir Surah
Al Hasyar, s
Surah ke 59, dari ayat 22 sampai ayat 24, halaman 549, barulah membaca Surah Al Kaafiruun, Qul hu dan Surah surah selanjutnya ).
- Saat terbangun dari tidur, jangan langsung berdiri, tapi duduklah sejenak seraya membaca :
أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق
“A’uudzu bi kalimaatil llaahit taammaati min syarri maa khalaq”.
(Aku berlindung pada Mu dengan kalimat kalimat Mu yang Maha sempurna yaa Allah dari kejahatan dan gangguan semua ciptaanMu).
Semua Jin, baik yang berwujud Iblis maupun Setan, menggigil lari menjauh ketakutan, setiap dibacakan Surah dan ayat ayat “Tilawah Paket Hemat” tersebut di atas.
- Setan paling suka tinggal di rumah yang lama kosong atau rumah yang jarang di dalamnya dibacakan ayat ayat Al Quran. Maka rajinlah membaca
Al Quran. - Dan di tingkat tertentu, setan setan ini, bisa membuat orang yang jarang ingat Allah kesurupan, kesetanan, hilang kesadaran. Maka, sering seringlah membaca Al Quran, ber dzikir, ber tahmid, ber tasbih, ber tahlil, ber istighfar dan berdoa.
- Agar Setan menjauh, dan tidak menganggu terutama saat Shalat, maka setiap akan Shalat, bacalah TA’AWWUDZ dahulu;
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
“A’uudzu Billaahi Minasy Syaithoonir Rajiim”
(Aku berlindung pada Allah dari godaan setan yang terkutuk)”
Lalu berludah tapi TIDAK mengeluarkan air ludah (yaitu MELEPEH atau NGELEPEH), dan dibuang ke arah kiri.
Hal ini diulangi 3 kali.
- Ibadah dan berbuat baik itu terkadang terasa berat, karena adanya godaan setan, maka untuk mengusir setan, selain cara di atas, seringlah memohon pertolongan Allah dengan membaca Doa dari Hadits Rasulullah SAW ini :
اللهم اعنى على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
“Allaahumma, a’innii ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa”
(Yaa Allah, tolonglah aku agar aku mampu selalu mengingat, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Mu yaa Allah).
Mari berdoa agar Allah SWT senantiasa menjauhkan kita dari Jin yang berwujud iblis dan Jin yang berwujud setan.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Oleh:
Abdul Hamid Husain
Alumni:
-Gontor, Ponorogo.
-King Abdulaziz University, Jeddah, Saudi Arabia.
-Umm Al Qura University, Makkah, Saudi Arabia.
Pengasuh “Alhusniyah Islamic School”.
(PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).
Alfaatihah.
Aamiin